www.yakinkaya.com
Siapa pun pasti pernah mengalami rasa bosan dan jenuh dengan
pekerjaan. Entah mereka sudah bertahun-tahun bekerja atau baru saja masuk ke
dalam dunia kerja.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang bosan dengan pekerjaannya. Bisa
karena monoton, lingkungan kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang
menyebalkan, atau ada masalah pribadi. Lalu terpikirlah, betapa menyenangkan
kalau bekerja di tempat lain.
Tapi, berpindah pekerjaan bukanlah hal yang gampang. Selain itu belum tentu di
tempat yang baru kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan kebosanan dan
kejenuhan. Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau.
Nah, meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa memperoleh
pekerjaan. Apalagi saat ini tidak mudah mencari pekerjaan.
Jadi, lawanlah kebosanan itu dengan kiat-kiat berikut:
1. Bersikap antusias
Bersikap antusias bisa dilakukan dengan cara kita bekerja "seolah-olah
menikmatinya", sehingga pada waktunya kita benar-benar menikmati pekerjaan
tersebut. Hanya saja, kadang kita tidak bisa menikmati karena pekerjaan itu
memerlukan waktu lama dan jam kerjanya ketat. Ada cara sederhana untuk
mengatasinya, semisal dengan tersenyum atau berdiri tegap ketika merasa lelah.
Juga perlu diingat bahwa kita bukanlah robot. Hanya saja, ketika bekerja
pusatkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Istirahat dan liburan memang perlu, tapi jangan dipikir ketika sedang bekerja.
2. Lakukan yang terbaik
Meski pekerjaan tidak menarik, kita harus melakukan yang terbaik. Mengapa?
Karena jika kita bekerja asal-asalan maka pekerjaan akan bertumpuk. Kalau sudah
begitu, kita semakin terbebani dan ada kemungkinan melakukan kesalahan. Salah
berarti kita harus bekerja dua kali atau lebih, sehingga kita menjadi jengkel
yang bisa-bisa bermuara ke stres.
Jadi, dengan menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu dan memberi prioritas
kepada pekerjaan yang terpenting, maka kita bisa memiliki waktu lebih. Menurut
buku The Joy of Working, pekerjaan yang diselesaikan dengan baik akan
menghasilkan kepuasan batin. Untuk memperbaiki mutu pekerjaan, kita bisa
menetapkan standar dan tujuan baru agar bisa mengungguli diri kita sendiri.
3. Memperindah pekerjaan kita
Biasanya pekerjaan yang kita terima dari atasan disertai dengan rangka
berisi aturan dan pedoman. Jika kita melakukan pekerjaan tersebut sesuai
juklak, maka tidak ada sentuhan pribadi kita pada pekerjaan tersebut. Adanya
sentuhan pribadi akan membuat pekerjaan jauh lebih menarik. Karena bersifat
pribadi, maka tidak ada aturan baku untuk hal itu. Setiap orang memiliki cara
tersendiri dalam memperindah sesuatu. Misalnya, agar bisa menikmati
pekerjaannya, seorang pelayan senang menghapal pesanan pelanggan tetap,
sementara yang seorang mungkin bersikap lebih baik dan sopan.
4. Teruslah belajar
Menurut buku Tension Turnaround, otak meningkatkan kapasitasnya untuk
memproses informasi seraya kita bertumbuh. Untuk itu kita harus memuaskan
keinginan otak kita akan informasi baru dengan mempelajari hal-hal baru. Dengan
belajar tentang pekerjaan, kita akan sangat terbantu dalam membuat pekerjaan
menjadi lebih menarik dan memuaskan. Hal itu karena belajar bisa meningkatkan
rasa percaya diri dan kesanggupan kita serta mempengaruhi sikap secara umum
terhadap kehidupan.
Banyak hal yang bisa kita pelajari, terutama yang tidak secara langsung
berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya hubungan antarmanusia, tentang peralatan
pekerjaan kita, cara menulis memo kantor yang lebih baik, memimpin rapat yang
lebih efektif, atau cara yang lebih baik dalam berurusan dengan atasan. Untuk
mempelajari hal itu mungkin perusahaan tempat kita bekerja memiliki anggaran
khusus untuk pelatihan semacam itu. Jika tidak, mengapa tidak memanfaatkan
perpustakaan yang ada di kantor? Bisa jadi ada buku-buku yang kita butuhkan.
Belajar juga bisa melalui pengalaman orang lain. Kita bisa mengamati rekan
sekerja mengenai kekuatan dan kelemahan yang bisa kita jadikan bahan pelajaran.
Bahkan dengan belajar dari kesalahan atau keberhasilan kita sendiri, kemudian
menganalisisnya sehingga bisa melakukan hal-hal yang tepat di kemudian hari.
Dengan melakukan hal ini, kita bisa memperoleh pelajaran yang tidak mungkin
bisa kita dapatkan di sekolah ataupun dengan membaca.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memerangi rasa bosan terhadap
pekerjaan. Singkirkan pikiran negatif yang bisa membuat liburan kita terbebani
oleh pekerjaan. Jangan memikirkan kegagalan di masa lalu sembari mencemaskan
pendapat orang tentang diri kita. Berikan perhatian penuh pada pekerjaan,
menjadi asyik dengannya, dan melakukan upaya yang terbaik sehingga kita bisa
merasakan suatu kegembiraan karena telah menyelesaikan pekerjaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar